Rabu, 21 Januari 2015
Memasukkan JJM Guru BK dan TIK (Kurikulum 2013) di Dapodik 2015 (ver.3.0.2)
Posted by mgmptiksmp | Rabu, 21 Januari 2015 | Category:
Info
|
Cara Memasukan jam pembelajaran di aplikasi dapodik 2014. (Khusus untuk
guru BK dan guru TIK (Kurikulum 2013))
Dasar Pembagian Tugas
Mengajar Kurikulum 2013 SMP
Tugas
|
JJM
|
Jenis JJM
|
Pendidikan Agama
|
3
|
Wajib
|
PKn
|
3
|
Wajib
|
Bahasa Indonesia
|
6
|
Wajib
|
Matematika
|
5
|
Wajib
|
IPA
|
5
|
Wajib
|
IPS
|
4
|
Wajib
|
Bahasa inggris
|
4
|
Wajib
|
Seni Budaya
|
3
|
Wajib
|
PJOK
|
3
|
Wajib
|
Prakarya
|
2
|
Wajib
|
Jumlah
|
38
|
Matapelajaran Muatan Lokal (Mulok)
Pada kurikulum 2013, mata pelajaran muatan lokal pada jenjang SMP melebur
dalam salah satu diantara mapel Seni Budaya,PJOK atau Prakarya. Namun jika
Muatan Lokal diajarkan oleh guru tersendiri diluar ketiga mapel tersebut
dibolehkan menambahkan matapelajaran Muatan Lokal dengan alokasi waktu 2 jam
sebagai Jam Wajib Tambahan (Total 40 jam).
Contoh (Infodapodik menambahkan 2 jam pelajaran Muatan Lokal Bahasa
Daerah). Lihat gambar
Lalu dimana guru keterampilan, TIK dan BK ? Berikut uraian singkatnya!
Guru Keterampilan pada kurikulum 2013
Guru guru dengan bidang studi sertifikasi Keterampilan dapat mengajar matapelajaran Prakarya pada rombel yang sudah menerapkan Kurikulum 2013
Guru TIK pada kurikulum 2013
Fungsi guru TIK pada kurikulum 2013 berbeda dengan KTSP, dimana Guru TIK tidak mengajarkan Mapel khusus TIK pada rombel yang menerapkan Kurikulum 2013. Tugas Guru TIK seperti yang diamanatkan dalam permendikbud No. 68 Tahun 2014 adalah :
Melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada peserta didik dalam rangka :
1. Mencari, mengolah, menyimpan dan
menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam rangka mendukung
kelancaran proses pembelajaran.
2. Pengembangan diri peserta didik yang
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat dan kepribadian peserta didik
dengan memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar.
Syarat Akademik Guru TIK
Ø Memiliki ijazah S1 atau D-IV dalam bidang
Teknologi Informasi
Ø
Memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK atau KPPI
Ketentuan Peralihan
1. Guru TIK yang bersertifikat pendidik TIK
namun tidak memiliki ijazah S1/DIV dalam bidang Teknologi Informasi dapat
menjalankan tugas sebagai Guru TIK sampai 31 Desember 2016, dengan tetap
mendapatkan Tunjangan Profesinya.
2. Guru TIK yang bersertifikat pendidik TIK
namun tidak memiliki ijazah S1/D-IV dalam bidang Teknologi Informasi harus
disertifikasi sesuai kualifikasi akademik S1/D-IV nya paling lambat 31 Desember
2016.
Beban Tugas Guru TIK pada Kurikulum 2013
Beban Tugas Guru TIK adalah 150 peserta didik pada satu atau lebih satuan pendidikan. Jika Guru TIK memiliki Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah maka beban tugas adalah minimal 40 peserta didik pada sekolah induk. Sedangkan Guru TIK yang memiliki Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah maka beban tugas Guru tersebut adalah minimal 80 peserta didik.
Guru BK pada kurikulum 2013
Beban Tugas Guru BK adalah 150 peserta didik pada satu atau lebih satuan pendidikan. Jika Guru BK memiliki Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah maka beban tugas Guru tersebut adalah minimal 40 peserta didik. Sedangkan Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah maka beban tugas Guru tersebut adalah minimal 80 peserta didik.
Pengisian pembelajaran pada Aplikasi Dapodikdas (lihat gambar di atas)
Jam Wajib (38 jam)
Tugas
|
JJM
|
Pendidikan Agama
|
3
|
PKn
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
6
|
Matematika
|
5
|
IPA
|
5
|
IPS
|
4
|
Bahasa inggris
|
4
|
Seni Budaya
|
3
|
PJOK
|
3
|
Prakarya
|
2
|
Jam Wajib Tambahan (2 jam)
Tugas
|
JJM
|
Muatan Lokal
|
2
|
Jam Tambahan
Tugas
|
Beban
Tugas
|
Guru BK
|
Akumulasi jumlah murid yang
didaftarkan ke dalam Rombel
|
Guru TIK
|
Akumulasi jumlah murid yang
didaftarkan ke dalam Rombel
|
ÿ
KASUS 1
Asumsi
dalam 1 romber berisi 25 siswa maka jam mengajar Guru BK :
25
─── x 24 = 4 Jam
150
artinya : Disetiap Rombel Guru BK Mendapat 4 Jam
25
─── x 24 = 4 Jam
150
artinya : Disetiap Rombel Guru BK Mendapat 4 Jam
ÿ
KASUS 2
Asumsi
dalam 1 rombel berisi 30 org maka jam mengajar Guru BK :
30
─── x 24 = 4,8 maka dibulatkan menjadi 5 Jam
150
artinya : Disetiap Rombel Guru BK Mendapat 5 Jam
Nah, setelah demikian tinggal mengalikan saja, Guru Bimbingan konseling tersebut mengajar berapa rombel, maka hasil kali tersebut adalah jumlah jam mengajar Guru Bimbingan Konseling.
30
─── x 24 = 4,8 maka dibulatkan menjadi 5 Jam
150
artinya : Disetiap Rombel Guru BK Mendapat 5 Jam
Nah, setelah demikian tinggal mengalikan saja, Guru Bimbingan konseling tersebut mengajar berapa rombel, maka hasil kali tersebut adalah jumlah jam mengajar Guru Bimbingan Konseling.
Jumlah Siswa
Jumlah siswa per rombel adalah 20 siswa. Infodapodik pernah sinkron dengan jumlah siswa kurang dari 20, maka ada jam di rombel yang kurang 20 tadi tidak diakui (rombel tidak normal).
Pengisian Guru TIK dan BK, di kurikulum SMP KTSP dan 2013
(untuk guru TIK), pengisiannya adalah sebagai berikut :
Pertama pastikan anggota rombel sudah terpetakan semuanya karena untuk bisa memenuhi 24 jam guru TIK harus mengampu 150 peserta didik. Aplikasi menghitung jumlah peserta didik bukan pada tabel peserta didik melainkan dari jumlah peserta didik yang sudah terpetakan di tabel anggota rombel:
Kedua, pastikan jenis PTK sudah diisi Guru TIK atau BK. Isian ini terdapat pada data individual PTK.
Kemudian masukkan pembelajaran guru TIK atau BK di Jam Tambahan,
dan pilih TIK/KKPI atau Bimbingan Konseling pada kolom Nama Matpel dan jumlah jam diisi 2 jam.
source : infodapodik & kkgjaro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
matursuwun...
dan kemudian siap SK baru TPP bisa cair...
mau tanya paka untuk yg bersertifikasi th 2009 apa harus mempunyai ijasah S1 dalam bidang teknologi informatika
saya guru tik sertifikat tik tapi ijazah SI saya tidak sesuai bagaimana
caranya supaya saya bisa sertifikasi
ulang,prosedur pendaftarannya kemana dan bagaimana makasih pak
Kalau kepala sekolah dg 3 rombel. Kls 7=15, kls 8=32, kls 9= 24
Apakah udah memenuhi?
Kalau guru bk nya juga harus mengajar mapel lain bagaimana cara masukkannya,kerana jumlah guru kurang,jumlah murid banyak